Type Data dalam oracle antara lain
Varchar2(size) : String yang memiliki panjang karakter vaiable dengan panjang maxial sebesar size. Tipe data ini memperbolehkan penyimpanan semua karakter yang dapat dimasukkan melalui keyboad. Maksimum size yang dapat disimpan sebesar 4000 bytes (karakter). Tipe data ini juga memungkinkan untuk menyimpan data numerik. Biasanya space akan langsung dieliminasi jika menggunakan tipe ini.
Type Data dalam oracle antara lain |
Char(size) : String dengan panjang karakter tetap sebesar ukuran size. Tipe data ini mempunyai kemampuan yang hampir sama yakni menyimpan karakter, hanya saja maksimum size yang disimpan hanya sebesar 2000 bytes.
Number(p,s) : Tipe data number memiliki presisi p dan s digit dibelakan koma jika kita abaikan p dan s berarti dianggap sebagai tipe number floating point. Tipe data ini menyimpan bilangan interger sampai maksimum dari digit integer tersebut. misal untuk spesifikasi (5,2) berarti 3 digit sebelum koma dan 2 digit dibelakang koma.
Long : Data karakter dengan ukuran panjang bervariasi, hingga mencapai 2 GB.(tipe data seperti ini tidak dapat digunakan sebagai primary key).
Raw(size) : Tipe data berupa binary data dengan ukuran maksimal 255 bytes.
Long Raw : Tipe data berupa binary data dengan ukuran maksimal 2 GigaBytes tidak dikonversi oleh oracle (data mentah apa adanya, spasi dihitung 1 karakter).
Date : Tipe data ini menyimpan waktu dan tanggal dari sebuah informasi, dengan komponen waktu yang dibulatkan ke detik terdekat. Untuk menampilkannya dalam teks harus menggunakan fungsi to_char.
Timestamp : Tipe ini mirip dengan date. Di dalam tipe ini terdapat komponen waktu yang dapat langsung ditampilkan tanpa harus mengubahnya terlebih dahulu dengan fungsi to_char.
Clob : Tipe data ini memperbolehkan penyimpanan objek dengan ukuran yang sangat besar sekitar 4 GB. Clob mirip sekali dengan varchar2 hanya saja tipe data ini mempunyai kapasitas maksimum yang lebih besar.
Blob : Tipe ini memperbolehkan penyimpanan objek binary yang besar dan tidak terstruktur. Contoh dari tipe data blob adalah suara dan video.
Tipe Data Dalam Sql Server 2005
Bit : Tipe data bit hanya bisa menerima input angka 1 dan 0 sebagai nilai (atau bisa juga null, yang berarti tidak ada nilai). Tipe data ini sangat membantu jika Anda ingin menghasilkan output yes/no, true/false, dsb.
Int : Tipe data ini mungkin sudah banyak dikenal oleh Anda. Tipe data ini dapat menerima nilai mulai dari -231 (-2,147,483,648) hingga 231-1 (2,147,483,647). Tipe data ini menghabiskan 4 bytes untuk menyimpan data pada harddisk.
Bigint : Tipe data ini mirip dengan int, hanya saja nilai yang diterima lebih besar daripada int. Tipe data ini dapat menerima nilai mulai dari -263 (-9,223,372,036,854,775,808) hingga 263-1 (-9,223,372,036,854,775,807). Tipe data ini menghabiskan 8 bytes untuk menyimpan data pada harddisk.
Smallint : Tipe data ini juga mirip dengan int, hanya saja nilai yang diterima lebih kecil dari int. Tipe data ini dapat menerima nilai mulai dari -215 (-32,768) hingga 215-1 (32767). Tipe data ini hanya membutuhkan 2 bytes untuk menyimpan data pada harddisk.
Tinyint : Tipe data ini menerima nilai yang lebih kecil dari smallint. Nilai yang bisa diterima mulai dari 0 hingga 255, dan hanya membutuhkan 1 bytes untuk menyimpan data pada harddisk.
Decimal : Tipe data ini menerima nilai yang lebih presisi dibanding tipe data integer yang telah dibahas sebelumnya. Tipe data ini menggunakan 2 parameter untuk menentukan tingkat presisi nilai yang diterima; precision dan scale. Precision adalah jumlah digit yang bisa diterima oleh field, sedangkan scale adalah jumlah angka di belakang koma yang bisa diterima oleh field. Jadi, jika kita membuat parameter precision sebanyak 5 dan scale sebanyak 2 maka field kita bisa menerima nilai seperti ini : 123,45. Tipe data ini bisa menerima nilai mulai dari -1038 hingga 1038-1. Tipe data ini menghabiskan 5-17 bytes untuk menyimpan data pada harddisk, tergantung pada tingkat kepresisian nilai yang dimasukkan.
Numeric : Tipe data ini pada dasarnya sama dengan tipe data decimal. Jadi tipe data ini bisa disebut sinonim dari decimal.
Money : Tipe data ini dapat menerima nilai mulai dari -263 (-9,223,372,036,854,775,808) hingga 263-1 (-9,223,372,036,854,775,807). Tipe data ini menghabiskan 8 bytes untuk menyimpan data pada harddisk.
Smallmoney : Tipe data ini pada dasarnya sama dengan tipe data money, hanya saja nilai yang diterima lebih kecil, yaitu mulai dari -214,748.3648 hingga 214,748.3647. Tipe data ini menghabiskan 4 bytes untuk menyimpan data pada harddisk.
Float : Tipe data ini mirip dengan tipe data decimal, hanya saja paramater scale pada tipe data ini bisa menerima nilai yang tak terhingga, seperti pada nilai pi. Tipe data ini bisa menerima nilai mulai dari -1.79E + 308 hingga 1.79E +308. Jika Anda mendeskripsikan field dengan tipe data seperti ini : float(2), maka nilai output dari pi (misalnya) adalah 3,14. Angka 2 di dalam kurung menjelaskan berapa banyak angka yang harus ditampilkan dibelakang koma. Tipe data ini menghabiskan 4 bytes untuk menyimpan data pada harddisk.
Timestamp : Tipe data ini digunakan untuk mencatat record ketika data baru dimasukkan dan diupdate. Tipe data ini sangat berguna untuk mencari tahu perubahan yang terjadi pada database Anda.
Uniqueidentifier : Tipe data ini berfungsi untuk membuat nilai yang unik yang mungkin bisa tampil seperti ini 6F9619FF-8B86-D011-B42D-00C04FC964FF. Tipe data ini berguna jika Anda ingin membuat serial number atau id yang unik.
Char : Tipe data ini dapat digunakan untuk memasukkan data karakter non-Unicode dengan jumlah karakter yang fix. Tipe data ini bisa menerima hingga 8000 karakter, dan jumlah bytes yang dibutuhkan tergantung jumlah karakter yang dimasukkan. 1 karakter membutuhkan 1 bytes, sehingga jika Anda mendefinisikan seperti ini : char(5) maka field tersebut hanya bisa menerima karakter sebanyak 5 buah karakter dengan space yang dibutuhkan untuk menyimpan data pada harddisk sebanyak 5 bytes.
Varchar : Tipe data ini mirip dengan tipe data char, namun tipe data ini berguna bagi Anda yang tidak mengetahui secara pasti jumlah karakter yang akan dimasukkan oleh user. Tipe data ini juga bisa menerima nilai hingga 8000 karakter. Jadi, jika pada tipe data char, Anda mendefinisikan char(5), maka Anda akan selalu membutuhkan 5 bytes untuk menyimpan data pada harddisk, walaupun jumlah karakter yang dimasukkan hanya 1 hingga 4 karakter; maka pada tipe data ini, jumlah bytes yang dibutuhkan akan lebih fleksibel. Misalnya jika Anda mendefinisikan varchar(30) untuk sebuah field, maka field tersebut dapat menerima data hingga 30 karakter (30 bytes), namun jika Anda hanya memasukkan 1 karakter, maka jumlah bytes yang dibutuhkan hanya sebanyak 1 bytes.
Varchar(max) : Tipe data ini juga mirip dengan varchar, hanya saja, nilai yang bisa diterima mencapai 231-1(2,147,438,67) bytes data.
Nchar : Tipe data ini mirip dengan tipe data char, namun tipe data ini bisa menerima nilai atau data Unicode (berbeda dengan tipe data char yang hanya bisa menerima nilai karakter non-Unicode). Tipe data ini bisa menerima nilai hingga 4000 karakter. Tipe data ini menghabiskan 2-8000 bytes untuk menyimpan data pada harddisk. Mengapa dibutuhkan 2-8000 bytes? Karena tipe data ini mengkali 2 bytes untuk setiap karakternya. Jadi jika user hanya memasukkan 1 karakter, maka dibutuhkan 2 bytes untuk menyimpan data pada harddisk.
Nvarchar : Tipe data ini mirip dengan tipe data varchar, namun tipe data ini bisa menerima nilai atau data Unicode. Tipe data ini juga bisa menerima nilai hingga 4000 karakter.
Nvarchar(max) : Tipe data ini mirip dengan tipe data varchar(max), namun tipe data ini bisa menerima nilai atau data Unicode. Tipe data ini bisa menerima karakter hingga 2 31 - 1 (2,147,483,67) bytes data.
Binnary : Tipe data ini dapat menerima data binary dengan maksimum 8000 bytes data. Tipe data ini diinterpretasikan sebagai string dari bit misalnya (110011001011).
Varbinary : Tipe data ini mirip dengan varchar, hanya saja nilai yang bisa diterima hanya data binary. Tipe data ini berguna untuk menyimpan data binary yang tidak diketahui dengan pasti jumlah bytes datanya.
Xml : Tipe data ini berguna untuk menyimpan data dalam format XML Document. Tipe data ini dapat menyimpan data hingga 2Gb. Tipe data ini merupakan tipe data baru yang terdapat di SQL Server 2005.
SQL_Variant : Tipe data ini merupakan tipe data baru di SQL Server 2005, saya pribadi belum mengetahui dengan pasti kapan saat yang tepat untuk mengimplementasikan tipe data ini. Tipe data ini disebutkan dapat digunakan untuk mengubah tipe data sesuai dengan apa yang dimasukkan oleh user. Mungkin, ilustrasinya seperti ini : jika user memasukkan angka ke dalam field dengan tipe data ini, maka SQL_Variant akan menyesuaikan menjadi int atau tipe data lain yang lebih sesuai (seperti varchar), tapi jika kemudian user mengisi field tersebut dengan tipe data char, sql_variant akan mengubahnya tipe data field untuk row tersebut menjadi char. Tipe data ini sebenarnya kurang disarankan untuk digunakan karena tidak adanya batasan yang jelas dalam penggunaannya, dan dapat menyebabkan collision data.
Tipe Data Dalam My Sql
Tipe Data Numeric :
TINYINT : Ukuran 1 byte. Bilangan bulat terkecil, dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -128 sampai dengan 127 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 255. Bilangan tak bertanda ditandai dengan kata UNSIGNED.
SMALLINT : Ukuran 2 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -32768 sampai dengan 32767 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 65535.
MEDIUMINT : Ukuran 3 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -8388608 sampai dengan 8388607 dan untukyang tidak bertanda 0 sampai dengan 16777215.
INT : Ukuran 4 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -2147483648 sampai dengan 2147483647 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 4294967295.
BIGINT : Ukuran 8 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -9223372036854775808 sampai dengan 184467440737079551615.
FLOAT : Ukuran 4 byte. Biilangan pecahan.
DOUBLE : Ukuran 8 byte. Bilangan pecahan.
DOUBLE PRECISION : Ukuran 8 byte. Bilangan pecahan berpresisi ganda.
REAL : Ukuran 8 byte. Sinonim dari DOUBLE.
DECIMAL(M,D) : Ukuran M byte. Bilangan pecahan. Misalnya DECIMAL(5,2) dapat digunakan untuk menyimpan bilangan -99,99 sampai dengan 99,99.
NUMERIC(M,D) : Ukuran M byte. Sama dengan Decimal.
2. Tipe Data Untuk Tanggal dan Jam :
DATETIME : Ukuran 8 byte. Kombinasi tanggal dan jam dengan jangkauan dari ‘1000-01-01 00:00:00’ sampai dengan ‘9999-12-31 23:59:59’.
DATE : Ukuran 8 byte. Kombinasi tanggal dan jam dengan jangkauan dari ‘1000-01-01’ sampai dengan ‘9999-12-31’.
TIMESTAMP : Ukuran 4 byte. Kombinasi tanggal dan jam dengan jangkauan dari ‘1970-01-01’ sampai dengan ‘2037’.
TIME : Ukuran 3 byte.waktu dengan jangkauan dari -838:59:59 sampai dengan 838:59:59.
3. Tipe data untuk karakter dan lain-lain :
CHAR(M) : Ukuran M byte, 1<=M<=255. Data string dengan panjang yang tetap. CHAR(1) cukup ditulis dengan CHAR.
VARCHAR(M) : Ukuran L+1 byte dengan L<=M dan 1<=M<=255. Data string dengan panjang bervariasi tergantung datanya.
TINYTEXT : L+1 byte, dengan L<28 . Tipe TEXT atau BLOB dengan panjang maksimum 255 karakter.
BLOB TEXT : L+2 byte, dengan L<216 . Tipe TEXT atau BLOB dengan panjang maksimum 65535 karakter.
MEDIUMBLOB, MEDIUMTEXT : L+3 byte, dengan L<224. Tipe TEXT atau BLOB dengan panjang maksimum 1677215 karakter.
LONGBLOB, LONGTEXT : L+4 byte, dengan L<232. Tipe TEXT atau BLOB dengan panjang maksimum 4294967295 karakter.
ENUM(’nilai1’,’nilai2’,..) : Ukuran 1 atau 2 byte tergantung nilai enumerasinya maks 65535 nilai.
SET(’nilai1’,’nilai2’,..) : Ukuran 1,2,3,4 atau 8 byte tergantung jumlah anggota himpunan maks 64 anggota.
Tipe Data Dalam Microsoft Acces
Text : merupakan tipe data yang berupa huruf, angka, karakter khusus atau gabungan ketiganya. Maksimum 255 karakter.
Number : data dalam bentuk angka dengan pilihan field size yang terdiri dari(Byte, Integer, Long Integer, Single, Double, General Number, Currency, Standard, Percent, Scientific).
Date/Time : semua data dalam bentuk tanggal dan waktu.
Currency : data angka yang diformat dalam bentuk mata uang.
AutoNumber : menampilkan nomor urut dengan otomatis.
Yes/No : data dalam bentuk logika True/False, On/Off.
OLE Object (Object Linking and Embedding) : menyimpan data dalan bentuk gambar
Hyperlink : digunakan sebagai alamat hyperlink (dalam jaringan web).
Lookup wizard : field yang mempunyai pilihan isi data dalam bentuk daftar.
Tugas No. 2
Langkah – langkah masuk ke program yaitu : Start- All Programs- Oracle Oranlog_home1- Application Development- SQL Plus kemudian masukan usernam dan password database globalnya.
1. Untuk melihat semua user yang ada di komputer yaitu : SQL>Select username from dba_users; kemudian tekan enter.
2. Cara untuk masuk dengan user lain yaitu : ketik conn nama user kemudian masukan passwordnya.
3. Untuk melihat user yang sedang aktif yaitu : SQL>show user;
4. Langkah – langkah membuat user baru yaitu :
SQL> CREATE USER sapta IDENTIFIED BY sapta
2 DEFAULT TABLESPACE USERS
3 QUOTA UNLIMITED ON USERS;
5. Untuk lock user yang baru dibuat caranya yaitu : grant dba to sapta;
6. Untuk membuat tabel langkah – langkahnya sebagai berikut :
SQL> create table karyawan(
nik char(10) not null primary key,
nama varchar(50),
tgllahir date,
tglmasuk date,
jeniskelamin char(1),
status char(1),
goldar char(2),
jmlanak int,
gajipokok number(12,0));
7. Langkah – langkah memasukan data kedalam tabel :
SQL> insert into karyawan
2 (nik,nama,tgllahir,tglmasuk,jeniskelamin,status,goldar,jmlanak,gajipokok)
3 values('001','sapta','10 -19-1992','05-2011','l','b','o','2','6000000')
4 / untuk melakukan perintah yang sama
No comments